Sinergi BUMN Karya: Dukungan Pembangunan Dapur Bergizi Gratis atas Permintaan Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pembangunan prototipe Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau yang lebih dikenal sebagai dapur MBG.

Menteri PUPR, Dody Hanggodo, secara khusus meminta dukungan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mengalokasikan sebagian dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero) guna mewujudkan inisiatif ini. Permintaan ini diajukan mengingat tidak adanya alokasi anggaran spesifik untuk pembangunan dapur prototipe MBG dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR.

"Karena tidak pernah teranggarkan di APBN (Kementerian PU), saya specifically minta tolong ke Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) Untuk Berkenan Merelakan sedikit CSR untuk membangunkan kami beberapa dapur prototipe," kata Dody dalam Konferensi Pers Persiapan Kunjungan Presiden Prancis ke Indonesia di Kementerian PU, Senin (26/5/2025).

Pembangunan dapur prototipe ini akan dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Jambi, Kebumen, dan Banjar. Masing-masing BUMN Karya akan membangun prototipe dengan desain dan pendekatan yang berbeda. Diharapkan, keragaman prototipe ini akan menghasilkan model terbaik yang dapat dijadikan acuan dalam implementasi program MBG secara nasional. Targetnya, dapur-dapur prototipe ini sudah dapat beroperasi pada Agustus 2025.

Setiap prototipe dapur MBG akan dievaluasi berdasarkan berbagai aspek, termasuk kecepatan konstruksi, efisiensi biaya, dan keunggulan prasarana. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk menentukan model dapur MBG yang paling optimal dan dapat direplikasi secara luas.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, sebelumnya menyampaikan bahwa saat ini sudah terdapat 1.286 unit SPPG yang beroperasi, dibangun melalui kemitraan dengan pihak swasta. Kedepannya, BGN berencana membangun 1.542 unit SPPG baru dengan menggunakan dana APBN. Proses pembangunan SPPG baru ini sedang dalam tahap perencanaan, dengan target tender selesai pada akhir bulan dan pembangunan rampung pada Agustus 2025.

SPPG yang akan dibangun oleh BGN akan difokuskan di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh mitra swasta. Rencananya, akan dibangun tiga dapur MBG di setiap kabupaten di seluruh Indonesia, dengan perkiraan anggaran mencapai Rp 6 triliun. Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan menekan angka stunting di Indonesia.

  • PUPR menggandeng BUMN Karya untuk membangun prototipe dapur MBG.
  • Tiga lokasi pembangunan prototipe: Jambi, Kebumen, Banjar.
  • Target operasional dapur prototipe: Agustus 2025.
  • BGN berencana membangun 1.542 unit SPPG baru dengan dana APBN.
  • Fokus pembangunan SPPG di daerah sulit dijangkau mitra swasta.