Ibu Kota Nusantara (IKN) bersiap menyambut peresmian dua bangunan penting, yakni Istana Garuda dan kompleks perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko). Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, kedua proyek tersebut telah rampung 100 persen, hanya menyisakan sentuhan akhir.

"Peresmian tinggal menunggu agenda dari Presiden Prabowo Subianto, karena secara fisik semua pekerjaan sudah selesai," ujar Diana pada Senin (26/5/2025). Pernyataan ini memberikan sinyal kuat bahwa peresmian akan segera dilakukan setelah kesediaan waktu dari presiden.

Istana Garuda, merupakan simbol kemegahan dan identitas baru IKN. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 55,6 hektar dengan luas tapak 334.200 meter persegi. Desainnya yang ikonik, terinspirasi dari burung Garuda, diharapkan menjadi daya tarik utama dan landmark bagi IKN.

Istana ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk lapangan upacara yang luas, kantor presiden yang modern, kantor sekretariat presiden yang fungsional, dan kantor staf khusus presiden yang representatif. Istana Garuda diproyeksikan menjadi pusat kegiatan kepresidenan di IKN, tempat pengambilan keputusan strategis dan penyelenggaraan acara kenegaraan penting.

Selain Istana Garuda, empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) juga telah menyelesaikan pembangunannya dan siap untuk diresmikan. Keempat gedung tersebut terdiri dari Kemenko 1, Kemenko 2, Kemenko 3, dan Kemenko 4. Masing-masing gedung terdiri dari empat tower, sehingga total terdapat 16 tower. Kompleks perkantoran ini mengadopsi konsep bangunan hijau dan cerdas, mencerminkan komitmen IKN terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi modern.

Arsitektur modern dan futuristik dari gedung-gedung Kemenko ini selaras dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan pusat inovasi. Penggunaan material ramah lingkungan dan sistem energi efisien menjadi prioritas dalam pembangunan kompleks perkantoran ini. Dengan demikian, IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan yang efisien, tetapi juga kota yang ramah lingkungan dan nyaman untuk ditinggali.

Keberhasilan penyelesaian proyek Istana Garuda dan kompleks perkantoran Kemenko ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Peresmian kedua proyek ini diharapkan dapat mempercepat proses pemindahan ibu kota dan mendorong pembangunan IKN secara keseluruhan.

Berikut adalah detail utama dari proyek yang siap diresmikan:

• Istana Garuda:
  • Luas lahan: 55,6 hektar
  • Luas tapak: 334.200 meter persegi
  • Fasilitas: Lapangan upacara, kantor presiden, kantor sekretariat presiden, kantor staf khusus presiden
• Kantor Kemenko:
  • Jumlah gedung: 4 (Kemenko 1, Kemenko 2, Kemenko 3, Kemenko 4)
  • Jumlah tower: 16
  • Konsep: Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas
  • Nilai konstruksi: Rp 3,035 triliun