Kabupaten Kaur Siap Gelar Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis dan Berasrama bagi Siswa Kurang Mampu
Kabupaten Kaur, Bengkulu, tengah bersiap menyambut operasional Sekolah Rakyat (SR) yang direncanakan mulai Juli 2025. Inisiatif ini ditujukan khusus bagi siswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrem.
Sebanyak 150 siswa terpilih, terdiri dari 75 siswa tingkat SMP dan 75 siswa tingkat SMA, akan mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di SR ini. Proses seleksi siswa telah dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan ini tepat sasaran.
Gusril Pausi menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas dukungan penuh terhadap program SR di Kabupaten Kaur. Ia menekankan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi pemerintah daerah untuk menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kaur, Jarnawi, menambahkan bahwa pemerintah pusat akan melakukan rekrutmen guru secara terpusat. Kriteria guru yang dicari adalah mereka yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki sertifikasi pendidik, dan memenuhi standar kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL yang memadai. Proses rekrutmen yang ketat ini bertujuan untuk memastikan kualitas pengajaran di SR.
Pemerintah pusat juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan gedung dan fasilitas SR. Dana ini akan digunakan untuk membangun ruang kelas, asrama siswa, lapangan olahraga, serta fasilitas pendukung lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman bagi para siswa.
Lebih lanjut, setiap siswa SR akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 48 juta per tahun. Dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar, seragam sekolah, sepatu, dan kebutuhan lainnya. Dengan bantuan ini, diharapkan siswa dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah biaya.
Inisiatif Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan melalui pendidikan. Dengan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada siswa dari keluarga kurang mampu, diharapkan mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Sebagai informasi tambahan, perayaan ulang tahun Kabupaten Kaur ke-22 juga diisi dengan pemberian santunan kepada 200 anak yatim serta berbagai kegiatan olahraga dan hiburan.