PLN Siapkan Ribuan SPKLU untuk Antisipasi Lonjakan Kendaraan Listrik Mudik Lebaran 2025
PLN Siapkan Ribuan SPKLU untuk Antisipasi Lonjakan Kendaraan Listrik Mudik Lebaran 2025
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran 2025. Perusahaan telah menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. Strategi ini diimplementasikan untuk mengakomodasi proyeksi peningkatan signifikan pengguna kendaraan listrik yang diperkirakan mencapai 21.570 unit, atau naik 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa penyediaan SPKLU di titik-titik strategis merupakan langkah kunci dalam mendukung mobilitas pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Sebanyak 615 lokasi strategis telah diidentifikasi dan dilengkapi dengan SPKLU yang beroperasi 24 jam nonstop, didukung oleh personel yang siap siaga. "Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan pemetaan titik-titik strategis untuk menjamin aksesibilitas SPKLU bagi pemudik EV selama perjalanan," ujar Edi dalam keterangan resminya pada Senin, 10 Maret 2025.
PLN tidak hanya mengandalkan SPKLU statis. Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kendala di lapangan, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU mobile di jalur Trans Jawa-Sumatra. SPKLU mobile ini dirancang untuk memberikan solusi pengisian daya darurat bagi pemudik yang mengalami kehabisan daya di tengah perjalanan. "Keberadaan unit SPKLU mobile ini krusial, terutama untuk membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan," tambah Edi.
Total infrastruktur SPKLU yang dioperasikan PLN dan mitra mencapai angka yang signifikan, yaitu 3.529 unit yang tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Distribusi SPKLU ini meliputi:
- Sumatra: 431 unit
- Jawa: 2.448 unit
- Bali: 166 unit
- Kalimantan: 215 unit
- Sulawesi: 145 unit
- Maluku: 26 unit
- Nusa Tenggara: 72 unit
- Papua: 26 unit
PLN juga memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik menemukan SPKLU terdekat. Aplikasi PLN Mobile menyediakan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang menampilkan lokasi SPKLU secara real-time. Selain itu, fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan memilih titik pengisian daya yang optimal. Dengan demikian, PLN berupaya meminimalisir kendala yang mungkin dihadapi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, memastikan perjalanan mereka tetap nyaman dan lancar.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan PLN ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Persiapan yang matang ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran 2025.