Pendaki Gunung di Palu Jadi Korban Kekerasan dan Penyanderaan, Polisi Buru Pelaku
Kasus dugaan penganiayaan dan penyanderaan yang menimpa empat pendaki di Bukit Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah, kini tengah menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian. Insiden yang terjadi pada Sabtu malam (24/5) tersebut, dilaporkan menimpa empat orang pendaki yang terdiri dari dua pria dan dua wanita.
AKP Fadli, Kasat Samapta Polresta Palu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari para korban dan saat ini tengah berupaya mengidentifikasi pelaku. Kendala yang dihadapi adalah minimnya informasi visual yang didapatkan korban karena kejadian berlangsung pada malam hari dengan kondisi gelap.
"Korban kesulitan mengenali wajah pelaku karena minimnya penerangan saat kejadian," ujar AKP Fadli.
Meski demikian, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Tim gabungan dari Polsek dan Polresta Palu telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada identifikasi pelaku. Polisi juga telah menempatkan personel di sekitar Bukit Kawatuna untuk memantau situasi dan mencari informasi dari warga sekitar.
Keempat korban, yang diketahui bernama Farel, Yasid, Cantika dan Nabila, telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan. Berdasarkan keterangan korban, peristiwa terjadi saat mereka sedang dalam perjalanan turun dari gunung. Salah seorang korban, Farel, mengalami luka akibat pukulan benda tumpul yang diduga sarung parang. Sementara Nabila sempat disekap oleh pelaku sebelum akhirnya berhasil melarikan diri.
Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati, menduga bahwa pelaku merupakan orang yang familiar dengan area Bukit Kawatuna dan telah mengintai para korban sebelumnya. Dugaan ini diperkuat dengan adanya laporan percobaan pencurian sepeda motor di sekitar lokasi kejadian beberapa waktu lalu.
"Kami menduga pelaku sudah mengetahui kondisi sekitar dan mungkin telah merencanakan aksinya. Kami juga menelusuri kemungkinan keterkaitan dengan laporan percobaan pencurian sebelumnya," terang Iptu Siti.
Beruntung, meskipun mengalami kejadian yang traumatis, keempat pendaki tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat berkat bantuan polisi dan warga setempat. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berikut poin penting dari kejadian ini:
- Korban: Empat pendaki (2 pria, 2 wanita) bernama Farel, Yasid, Cantika, dan Nabila.
- Lokasi: Bukit Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah.
- Waktu Kejadian: Sabtu malam, 24 Mei (tahun tidak disebutkan).
- Tindakan Pelaku: Penganiayaan (pemukulan) dan penyanderaan.
- Status Penyelidikan: Dalam proses, polisi berupaya mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
- Kondisi Korban: Selamat, telah dievakuasi dan dimintai keterangan.