markdown Kabar mengenai dugaan pemasangan eskalator di kompleks Candi Borobudur, situs warisan dunia yang ikonik, telah memicu perdebatan luas di media sosial. Sebuah video yang beredar luas menunjukkan struktur yang diduga merupakan bagian dari eskalator terpasang di atas batuan candi, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kerusakan pada bangunan bersejarah tersebut.

Menyusul viralnya video tersebut, akses wisatawan ke zona I Candi Borobudur ditutup sementara. Penutupan ini, yang dimulai pada Senin (26/5/2025), dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (29/5/2025). Pihak pengelola, PT Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWC) yang kini menjadi InJourney Destination Management (IDM), belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan penutupan maupun dugaan pemasangan eskalator.

Sejumlah foto yang beredar menunjukkan area zona I tertutup oleh seng tinggi. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di area tersebut. Awak media telah berupaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak IDM, namun belum membuahkan hasil. Direktur Utama IDM, Febrina Intan, menolak memberikan komentar dengan alasan kesibukan menerima delegasi dari Perancis. Ia mengarahkan wartawan untuk menghubungi Pejabat Pengganti Sementara Corporate Secretary Group Head IDM, Destantiana Nurina.

Senada dengan atasannya, Destantiana Nurina juga menolak memberikan keterangan detail. Ia hanya menyampaikan bahwa akan ada media briefing terkait isu ini dalam waktu dekat, di mana Febrina Intan akan memberikan penjelasan langsung mengenai kabar pemasangan eskalator. Subkoordinator Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur, Wiwit Kasiyati, juga menolak berkomentar dan mengarahkan semua pertanyaan kepada pihak TWC.

Ketidakjelasan informasi dan penolakan komentar dari berbagai pihak terkait semakin menambah spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat. Publik menanti penjelasan resmi dari IDM mengenai tujuan penutupan zona I, kebenaran dugaan pemasangan eskalator, serta dampaknya terhadap pelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia. Pengembangan fasilitas di situs bersejarah perlu dipertimbangkan secara matang agar tidak mengorbankan nilai-nilai konservasi dan keaslian bangunan.

Berikut point penting dalam berita ini:

• Video viral menunjukkan dugaan pemasangan eskalator di Candi Borobudur.
• Akses wisatawan ke zona I Candi Borobudur ditutup sementara.
• Pihak IDM belum memberikan keterangan resmi terkait isu ini.
• Publik menanti penjelasan resmi dari IDM mengenai dugaan pemasangan eskalator dan dampaknya terhadap pelestarian Candi Borobudur.