Kendala Teknis Gagalkan Quartararo Raih Podium di MotoGP Inggris: Mengenal Rear Height Device
Quartararo Gagal Finis di MotoGP Inggris Akibat Masalah Teknis
Fabio Quartararo, pebalap andalan Yamaha, mengalami nasib sial di ajang MotoGP Inggris. Start dari posisi terdepan dan sempat memimpin balapan dengan selisih waktu yang signifikan, Quartararo harus mengakhiri balapannya lebih awal akibat kendala teknis pada motor YZR-M1 yang dikendarainya.
Quartararo mengungkapkan bahwa masalah terletak pada rear height device motornya. Perangkat ini, yang populer di kalangan tim Ducati, berfungsi untuk mengatur ketinggian bagian belakang motor. Kegagalan fungsi perangkat ini membuat Quartararo tidak dapat melanjutkan balapan dan harus merelakan peluang meraih podium.
"Ini adalah balapan yang luar biasa bagi kami, namun sayangnya kami mengalami masalah teknis dengan rear-height device. Saya pikir ini akan menjadi 'balapan kami', semuanya berjalan baik. Saya tahu kapan harus cepat, saya tahu kapan harus mengerem ekstra dengan pertimbangan angin," ujar Quartararo dengan nada kecewa.
Mengenal Lebih Jauh Rear Height Device
Rear height device adalah sebuah inovasi yang memungkinkan pebalap untuk menyesuaikan ketinggian bagian belakang motor. Perangkat ini pertama kali diperkenalkan dan dipopulerkan oleh tim Ducati. Tujuan utama dari penggunaan perangkat ini adalah untuk meningkatkan performa motor, terutama saat start dan di lintasan lurus.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari rear height device:
- Peningkatan Anti-Wheelie: Dengan menurunkan ketinggian bagian belakang motor, rear height device membantu mencegah roda depan terangkat saat akselerasi, sehingga pebalap dapat memaksimalkan tenaga yang dihasilkan motor.
- Pengurangan Hambatan Aerodinamika: Ketinggian motor yang lebih rendah juga berdampak pada pengurangan hambatan aerodinamika, terutama di lintasan lurus. Hal ini memungkinkan motor melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi.
- Stabilitas Pengereman yang Lebih Baik: Selain itu, rear height device juga dapat meningkatkan stabilitas pengereman, khususnya saat memasuki tikungan. Dengan ketinggian motor yang lebih rendah, pusat gravitasi motor juga menjadi lebih rendah, sehingga mengurangi risiko wheelie atau stoppie saat pengereman.
Larangan Penggunaan Front Ride Height Device dan Rencana Larangan Rear Height Device
Sebagai informasi tambahan, front ride height device telah dilarang penggunaannya sejak musim 2023. Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP, berpendapat bahwa perubahan ketinggian motor saat dipacu dengan kecepatan tinggi dapat membahayakan keselamatan pebalap. Rencananya, rear height device juga akan dilarang penggunaannya mulai tahun 2027.
Kendala teknis yang dialami Quartararo menjadi pengingat bahwa balapan MotoGP tidak hanya mengandalkan kemampuan pebalap, tetapi juga keandalan dan performa motor. Pengembangan teknologi terus dilakukan untuk meningkatkan performa motor, namun faktor keamanan dan regulasi juga menjadi pertimbangan penting dalam dunia balap motor.