Keluarga Almarhum Abah Qomar Geram Makam Jadi Objek Konten Sensasional
Keluarga mendiang Abah Qomar, tokoh yang dikenal luas, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas tindakan sejumlah pembuat konten yang menjadikan makam almarhum sebagai objek konten sensasional di media sosial. Istri Abah Qomar, Siti Mariyam, beserta putranya, Rahardja, menyampaikan pernyataan terbuka terkait hal ini.
Siti Mariyam mengungkapkan kesedihannya atas beredarnya konten yang dinilai merendahkan dan tidak menghormati mendiang suaminya. Ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang memberikan komentar negatif terkait kondisi makam Abah Qomar, terutama karena keluarga masih dalam suasana duka yang mendalam. Menurutnya, penilaian sepihak tanpa memahami kondisi sebenarnya sangat menyakitkan.
Rahardja, putra Abah Qomar, menambahkan bahwa tindakan para pembuat konten tersebut sangat disayangkan. Ia menilai, seharusnya mereka mencari informasi yang akurat terlebih dahulu sebelum membuat dan menyebarkan konten. Rahardja menekankan pentingnya melakukan verifikasi informasi dan mempertimbangkan dampak dari konten yang dibuat, khususnya terkait isu-isu sensitif seperti kematian dan penghormatan terhadap orang yang telah meninggal.
"Seharusnya mereka bertanya kepada penjaga makam atau mencari informasi yang relevan sebelum menyimpulkan sesuatu," ujar Rahardja dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Rahardja menjelaskan alasan mengapa makam Abah Qomar belum dipugar. Menurutnya, kondisi tanah di area pemakaman masih belum stabil karena baru saja digunakan. Hal ini menjadi pertimbangan utama keluarga untuk menunda proses pemugaran makam hingga waktu yang tepat.
Rahardja juga menanggapi komentar negatif yang menyebut keluarga tidak peduli terhadap makam Abah Qomar. Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat menyakitkan. Ia mengatakan bahwa keluarga memiliki alasan tersendiri terkait kondisi makam dan meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh konten-konten yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya, Rahardja juga sempat membuat video klarifikasi di akun TikTok Abah Qomar untuk meluruskan informasi yang beredar dan membantah tuduhan negatif terhadap keluarganya.
Keluarga Abah Qomar berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam membuat dan menyebarkan konten di media sosial, terutama yang berkaitan dengan isu-isu sensitif dan privasi seseorang. Mereka juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu mengedepankan etika serta rasa hormat terhadap sesama.
Keluarga juga mengenang pesan Abah Qomar semasa hidup, yang menginginkan makamnya tidak dibuat berlebihan. Pesan ini menjadi salah satu pertimbangan keluarga dalam menjaga kesederhanaan makam Abah Qomar.