Penumpang Mengamuk, Penerbangan EasyJet Turki-Manchester Mendarat Darurat di Frankfurt

Sebuah penerbangan EasyJet dengan rute dari Dalaman, Turki menuju Manchester, Inggris mengalami insiden yang menyebabkan pengalihan mendadak ke Frankfurt, Jerman pada Minggu (25/5) dini hari. Pemicunya adalah perilaku seorang penumpang wanita yang dilaporkan mengganggu dan meneriakkan ancaman bom di dalam pesawat.

Menurut laporan, wanita tersebut mulai berteriak histeris tentang keberadaan bom tak lama setelah pesawat lepas landas dari bandara di Turki. Aksi yang membuat panik penumpang lain ini berlanjut dengan tindakan yang semakin membahayakan. Saksi mata melaporkan bahwa dia berlarian di lorong kabin sambil berteriak bahwa pesawat akan jatuh dan berusaha meraih peralatan keselamatan seperti jaket pelampung dan masker oksigen.

Situasi semakin memburuk ketika penumpang tersebut mencoba membuka pintu darurat pesawat. Tindakan nekat ini memicu reaksi cepat dari kru kabin dan penumpang lainnya. Tiga orang penumpang pria berhasil mengamankan wanita tersebut dan membawanya ke bagian belakang pesawat dengan bantuan kru kabin.

Menanggapi situasi darurat ini, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Frankfurt sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Namun, karena adanya pembatasan operasional bandara pada jam malam, para penumpang terpaksa menunggu di dalam pesawat hingga sekitar pukul 05.00 sebelum diizinkan turun.

Para penumpang kemudian tertahan di Frankfurt selama beberapa jam akibat keterbatasan layanan di darat. Akhirnya, penerbangan lanjutan ke Manchester dapat diteruskan pada pukul 12.00 waktu setempat dan tiba di tujuan akhir sekitar pukul 13.40.

Pihak EasyJet telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengkonfirmasi insiden tersebut. Maskapai penerbangan itu menyatakan bahwa perilaku penumpang tersebut sangat mengganggu dan membahayakan keselamatan penerbangan. Keputusan untuk mengalihkan penerbangan diambil sebagai langkah preventif demi menjamin keselamatan seluruh penumpang dan kru.

"Kami menyadari bahwa karena keterbatasan layanan di bandara, penumpang harus menunggu lebih lama dari biasanya di dalam pesawat sebelum bisa turun. Kami telah menyediakan voucher makanan dan minuman agar mereka tetap nyaman selama penundaan," ujar juru bicara EasyJet dalam pernyataannya.

Saat ini, pihak berwenang di Jerman sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden tersebut. EasyJet menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi segala bentuk perilaku mengancam di dalam penerbangan dan keselamatan penumpang serta kru adalah prioritas utama mereka.

Berikut adalah rangkuman kejadian:

  • Penerbangan EasyJet dari Turki ke Manchester dialihkan ke Frankfurt.
  • Seorang penumpang wanita berteriak tentang bom dan bertindak agresif.
  • Penumpang lain dan kru kabin berhasil mengamankan wanita tersebut.
  • Pendaratan darurat dilakukan di Frankfurt.
  • Penumpang mengalami penundaan penerbangan lanjutan.
  • Pihak berwenang Jerman melakukan investigasi.