Scarlett Johansson Dalami Identitas Yahudi Lewat Film 'Eleanor the Great'

Aktris Scarlett Johansson mengungkapkan motivasinya membintangi film terbarunya, 'Eleanor the Great', yang mengangkat kisah tentang identitas Yahudi dan kenangan akan Holocaust. Johansson merasa terhubung dengan cerita ini secara pribadi karena latar belakang keluarganya. Film ini mengisahkan June, seorang wanita yang berjuang menghadapi kesepian dan kesedihan di New York setelah sahabatnya meninggal. Di tengah perjuangannya, ia bertemu dengan para penyintas Holocaust yang berbagi pengalaman traumatis mereka.

Johansson menuturkan, seiring bertambahnya usia para penyintas Holocaust, penting untuk mengabadikan kisah mereka. Ia merasa terhormat dapat menghidupkan kembali narasi ini di layar lebar. Baginya, identitas Yahudi dalam cerita ini adalah sesuatu yang ia yakini dapat ia perankan dengan penuh keyakinan. Ia tumbuh besar sebagai seorang anak Yahudi di New York dan memiliki nenek yang memiliki karakter kuat dan menginspirasi. Pengalaman masa kecilnya ini memberikan landasan yang kuat untuk memerankan karakter dalam film tersebut. Johansson berharap penonton dapat merasakan keaslian dalam penampilannya dan koneksi pribadinya dengan cerita ini. Jika ia tidak merasa otentik dengan peran tersebut, ia mungkin tidak akan mengambilnya.

Selain membahas film terbarunya, Johansson juga menyinggung kemungkinan kembalinya ia sebagai Black Widow di Marvel Cinematic Universe. Ia berpendapat bahwa film laga yang baik harus memiliki elemen konektivitas manusia yang kuat. Pengalamannya memproduksi film 'Black Widow' memberinya wawasan tentang bagaimana menjaga integritas hubungan manusia, keluarga, dan kekecewaan dalam sebuah film superhero. Ia menambahkan, jika ada kesempatan yang tepat, ia akan dengan senang hati kembali ke peran tersebut. 'Eleanor the Great' adalah produksi bersama Sony Pictures Classics dan TriStar Pictures. Film ini diproduseri oleh These Pictures, Pinky Promise, dan Maven Screen Media.