Nikita Mirzani Ditahan Terkait Dugaan Pemerasan Rp 4 Miliar, Tampil Santai di Hadapan Media

Nikita Mirzani Ditahan Atas Dugaan Pemerasan dan Pengancaman

Artis Nikita Mirzani resmi ditahan di Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/2025) terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penahanan ini menyusul laporan yang dilayangkan oleh dokter Reza Gladys pada 3 Desember 2024. Reza melaporkan Nikita atas dugaan pencemaran nama baik, pengancaman, dan pemerasan yang mengakibatkan kerugian finansial mencapai Rp 4 miliar. Saat keluar dari ruang tahanan, Nikita Mirzani tampak santai dan bahkan menampilkan gestur yang mencolok di hadapan awak media.

Nikita yang mengenakan kemeja tahanan oranye, tampak merapikan rambutnya dan tersenyum. Ia menyampirkan kemeja tahanan di pundaknya tanpa diborgol, dan berjalan dengan gaya yang menarik perhatian, bahkan sempat memberikan gesture ‘kiss bye’ kepada para wartawan. Asistennya, Mail Syahputra, juga terlihat mengenakan kemeja tahanan, namun dengan cara yang lebih santai, tanpa mengancing. Keduanya kemudian masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke ruang tahanan.

Kronologi Kasus Pemerasan Menurut Kepolisian

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kasus ini bermula dari upaya silaturahmi yang dilakukan Reza Gladys kepada Nikita Mirzani. Namun, bukan silaturahmi yang diterima, melainkan ancaman melalui asisten Nikita. Ancaman tersebut berupa pernyataan bahwa Nikita akan menyebarkan informasi negatif melalui media sosial jika permintaan uang tidak dipenuhi.

Nikita diduga meminta uang sejumlah Rp 5 miliar sebagai ‘uang tutup mulut’. Reza akhirnya menuruti permintaan tersebut dengan mentransfer Rp 2 miliar ke rekening yang telah ditentukan pada 14 November 2024. Selanjutnya, pada 15 November 2024, Reza juga memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar atas arahan Nikita. Total kerugian yang diderita Reza mencapai Rp 4 miliar.

Sikap Santai Nikita Mirzani di Tengah Proses Hukum

Di tengah proses hukum yang menjeratnya, Nikita Mirzani menunjukkan sikap yang terbilang santai. Pernyataan singkatnya, “Ya gimana? Memang mau gimana? Sans (santai),” menunjukkan sikap yang kontras dengan seriusnya tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Tindakannya merapikan rambut dan memberikan gesture ‘kiss bye’ kepada awak media juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi atau mungkin upaya untuk menampilkan citra tertentu di hadapan publik. Sikap ini tentu saja akan menjadi bahan pertimbangan tersendiri bagi publik dan proses hukum yang sedang berjalan.

Proses hukum atas kasus ini masih berlanjut, dan pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap fakta-fakta yang ada. Kasus ini menunjukkan pentingnya hati-hati dalam berinteraksi di media sosial dan mempertimbangkan dampak dari tindakan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.