Victoria Batasi Penjualan Golok Usai Insiden Geng di Pusat Perbelanjaan Melbourne

Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, mengambil langkah tegas dengan melarang penjualan golok dan senjata tajam serupa menyusul bentrokan antar kelompok yang terjadi di Northland Shopping Centre, Melbourne. Insiden yang melibatkan sekitar sepuluh pria yang diduga anggota dua kelompok rival tersebut, terjadi pada Minggu (25/05) siang hari dan memicu kekhawatiran akan keamanan publik.

Kepolisian Victoria menyatakan bahwa perkelahian tersebut bermotif balas dendam antar kelompok. Menanggapi kejadian ini, pemerintah Victoria menyatakan sikap kerasnya terhadap kepemilikan senjata tajam, terutama golok, di ruang publik. Pemerintah menegaskan bahwa senjata semacam itu tidak memiliki tempat di jalanan dan berjanji untuk memperkenalkan undang-undang yang diperlukan untuk menarik senjata tersebut dari peredaran.

Selain berita dari Australia, dunia juga diwarnai dengan berbagai peristiwa penting lainnya, diantaranya:

  • Konflik Israel-Palestina: Serangan terbaru Israel di Gaza menyebabkan puluhan warga Palestina tewas, termasuk perempuan dan anak-anak yang berlindung di tenda pengungsian. Serangan ini merupakan bagian dari serangkaian operasi militer Israel di Gaza yang, menurut data otoritas Palestina, telah merenggut ribuan nyawa sejak Maret. Serangan juga menyasar wilayah Jabalia dan Nuseirat, menewaskan sejumlah warga sipil dan pejabat setempat.

  • Pengukuhan Paus Leo XIV: Paus Leo XIV secara resmi mengambil alih jabatan sebagai Uskup Roma melalui serangkaian ritual dan upacara keagamaan. Paus yang merupakan warga negara Amerika Serikat pertama yang menjabat sebagai Paus, mengunjungi Basilika Santo Yohanes Lateran dan Santa Maria Maggiore sebagai bagian dari proses pengukuhannya. Dalam khotbahnya, Paus Leo XIV menyerukan persatuan dan pemahaman di antara umat Katolik.

  • Serangan Udara Rusia di Ukraina: Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran menggunakan drone dan rudal yang menargetkan Kyiv dan wilayah lainnya di Ukraina. Serangan yang berlangsung selama dua malam berturut-turut ini menyebabkan sejumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Pihak Ukraina mengklaim bahwa serangan ini merupakan yang terbesar sejak awal konflik. Rusia belum memberikan komentar resmi terkait serangan ini, namun Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh puluhan drone Ukraina.