Zhafari: Menjelajahi Ranah Personal dengan Sentuhan Pop Rock Nostalgia

Zhafari, musisi yang dikenal sebagai vokalis band Voxxes, kini melebarkan sayap dengan proyek solo yang menjanjikan nuansa pop rock era 2000-an. Proyek ini menjadi wadah bagi Zhafari untuk mengeksplorasi sisi personalnya yang belum tersentuh dalam karya-karya sebelumnya bersama Voxxes.

"Sebenarnya aku gak pernah mikirin genre apa yang lagi jarang atau tren. Aku berusaha untuk jujur aja karena aku menulis dan berkarya sendiri sehingga ingin membawanya ke level yang lebih personal," ungkap Zhafari dalam keterangan persnya.

Lahirnya proyek solo ini didorong oleh keinginan Zhafari untuk menyampaikan cerita-cerita yang lebih intim dan personal. Setelah menyelesaikan album kedua Voxxes, ia merasa masih memiliki banyak hal yang ingin diungkapkan, namun dengan cara yang berbeda. Jika Voxxes lebih banyak menggunakan bahasa Inggris, proyek solo ini menjadi ruang baginya untuk mengeksplorasi lirik-lirik sederhana dalam bahasa Indonesia. Sentuhan pop rock era 2000-an menjadi benang merah yang menghubungkan karya-karya solonya.

Single perdana Zhafari, "Bunga," menjadi pembuka gerbang menuju dunia musik solonya. Lagu ini mengangkat tema romansa dari sudut pandang yang unik, menceritakan tentang penantian dan tantangan dalam sebuah hubungan. Lirik-liriknya yang sederhana dan mudah dimengerti menjadi daya tarik tersendiri, mengajak pendengar untuk merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh Zhafari.

Zhafari mengungkapkan bahwa "Bunga" adalah rangkuman dari perasaannya yang nyata. Ia menuangkan pengalaman dan emosinya ke dalam lirik, menciptakan sebuah lagu yang relatable bagi banyak orang. Meskipun sempat merasa kesulitan menulis lirik dalam bahasa Indonesia, Zhafari berhasil mengatasi tantangan tersebut dan melahirkan sebuah karya yang otentik.

Dengan proyek solonya ini, Zhafari tidak hanya ingin menghidupkan kembali nuansa pop rock era 2000-an, tetapi juga ingin menunjukkan sisi lain dari dirinya sebagai seorang musisi. Ia berharap karyanya dapat menyentuh hati para pendengar dan membawa mereka bernostalgia dengan musik pop rock Indonesia yang pernah berjaya.