Kendala Teknis Gagalkan Quartararo di MotoGP Inggris: Masalah pada Perangkat Ketinggian Motor Belakang?
Mimpi Quartararo Pupus di Silverstone Akibat Masalah Teknis
Fabio Quartararo, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, harus menelan pil pahit setelah gagal menyelesaikan balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone. Padahal, Quartararo tampil dominan sejak awal balapan dan memimpin jalannya lomba sebelum akhirnya mengalami masalah teknis yang memaksanya keluar dari lintasan.
Quartararo, yang memulai balapan dari posisi terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi, menunjukkan performa yang menjanjikan. Sempat terjadi red flag di lap ketiga akibat tumpahan oli, namun Quartararo tetap mampu mempertahankan posisinya di depan setelah restart. Ia bahkan sempat memperlebar jarak dengan para pesaingnya, menunjukkan bahwa ia memiliki kecepatan untuk meraih kemenangan.
Namun, dewi fortuna tampaknya tidak berpihak pada Quartararo. Memasuki lap ke-12, motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya mengalami masalah. Quartararo melebar dan terpaksa mengakhiri balapannya lebih cepat. Kekecewaan mendalam terlihat jelas dari raut wajah Quartararo yang tampak emosional di pinggir lintasan.
Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, mengungkapkan bahwa masalah yang dialami Quartararo disebabkan oleh kendala pada rear-height device atau perangkat penurun ketinggian motor belakang. Perangkat ini berfungsi untuk mengoptimalkan akselerasi dan mencegah wheelie, terutama saat start dan di lintasan lurus. Dengan mengatur ketinggian motor secara elektronik, pebalap dapat memaksimalkan performa motor.
Quartararo sendiri mengamini pernyataan Meregalli. Ia merasa sangat kecewa karena merasa memiliki potensi besar untuk memenangkan balapan tersebut. "Ini adalah balapan yang luar biasa untuk kami, tapi sayang kami punya masalah teknis dengan rear-height device. Saya pikir ini adalah 'balapan kami', semuanya berjalan baik," ujar Quartararo.
Fungsi Rear-Height Device dalam MotoGP
Rear-height device merupakan inovasi teknologi yang krusial dalam MotoGP modern. Perangkat ini memungkinkan pebalap untuk menurunkan bagian belakang motor, sehingga mengubah geometri motor dan memberikan beberapa keuntungan:
- Peningkatan Akselerasi: Dengan menurunkan bagian belakang motor, titik pusat gravitasi menjadi lebih rendah, sehingga mengurangi kecenderungan wheelie saat akselerasi.
- Pengurangan Hambatan Aerodinamis: Postur motor yang lebih rendah mengurangi hambatan angin, memungkinkan motor melaju lebih cepat di lintasan lurus.
- Stabilitas Pengereman: Perubahan geometri juga dapat meningkatkan stabilitas saat pengereman, memungkinkan pebalap mengerem lebih keras dan masuk tikungan dengan lebih percaya diri.
Meski gagal meraih hasil maksimal di MotoGP Inggris, Quartararo tetap optimis dengan potensi motor Yamaha YZR-M1. Ia yakin bahwa timnya akan terus bekerja keras untuk mengatasi masalah teknis dan kembali bersaing di baris depan pada balapan-balapan berikutnya.