markdown Kekayaan dunia bawah laut tidak hanya terbatas pada keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati, tetapi juga menyimpan nilai ekonomis yang luar biasa. Dari ribuan spesies ikan yang menghuni perairan global, beberapa di antaranya memiliki harga yang fantastis, mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah per ekor. Faktor-faktor seperti kelangkaan, keindahan warna, dan nilai historis menjadi penentu utama tingginya harga ikan-ikan ini.

Berikut adalah ulasan mengenai enam spesies ikan yang dikenal memiliki harga jual yang sangat tinggi di pasar ikan hias internasional:

• Arwana Platinum: Sebagai primadona ikan hias, Arwana Platinum (Osteoglossum bicirrhosum) menduduki peringkat pertama sebagai ikan termahal di dunia. Harganya dapat mencapai USD 400.000 atau setara dengan Rp 6,5 miliar. Kelangkaan akibat penangkapan berlebihan dan hilangnya habitat alami pada tahun 1970-an menjadi penyebab utama tingginya harga ikan ini. Bahkan, perdagangan internasional Arwana Asia kini diawasi ketat dan dianggap ilegal karena masuk dalam daftar spesies terancam punah oleh CITES (Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah).

• Masked Angelfish: Ikan dengan ciri khas "topeng" di sekitar mata ini menempati urutan kedua sebagai ikan termahal. Masked Angelfish dapat ditemukan di perairan Kauai, Hawaii, dan memiliki harga jual antara USD 8.000 (sekitar Rp 130 juta) hingga USD 20.000 (sekitar Rp 325 juta).

• Basslet Bladefin: Ikan kecil dengan panjang sekitar 3,8 cm ini merupakan spesies langka yang dapat ditemukan di Samudra Atlantik. Basslet Bladefin (Jeboehlkia gladifer) memiliki ciri khas garis-garis oranye dan putih pada tubuhnya. Harga jualnya mencapai USD 10.000 per ekor atau sekitar Rp 162 juta.

• Golden Basslet: Masih dari keluarga Basslet, Golden Basslet juga memiliki nilai jual yang tinggi. Ikan ini dapat ditemukan di perairan dekat Kuba dan memiliki warna oranye keemasan yang khas, dengan sedikit sentuhan warna ungu dan hitam. Harga jual Golden Basslet mencapai USD 8.000 atau sekitar Rp 130 juta.

• Golden Alligator Gar: Ikan hias dengan bentuk tubuh memanjang dan warna oranye keemasan yang cerah ini dihargai hingga USD 7.000 atau sekitar Rp 113 juta. Meskipun memiliki gigi tajam, Golden Alligator Gar tidak berbahaya bagi manusia, kecuali jika seseorang mengonsumsi telurnya yang beracun.

• Clarion Angelfish: Ikan yang menghuni perairan lepas pantai Meksiko ini memiliki warna jingga terang dengan garis-garis biru yang indah. Clarion Angelfish berstatus Rentan dalam daftar konservasi, namun harga jualnya tetap tinggi, mencapai USD 7.000 atau sekitar Rp 113 juta.

Harga fantastis yang melekat pada ikan-ikan ini mencerminkan nilai keindahan dan kelangkaan yang mereka miliki. Bagi para kolektor dan pecinta ikan hias, memiliki salah satu dari spesies ini merupakan sebuah kebanggaan dan investasi yang menjanjikan.