Aksi Vandalisme Warnai Perayaan Kemenangan Persib, Dedi Mulyadi Minta Tindakan Tegas

Kemenangan Persib Bandung dalam Liga 1 musim 2024/2025 disambut gegap gempita oleh para pendukung setianya, Bobotoh. Euforia meluap usai pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025). Sayangnya, perayaan kemenangan tersebut ternodai oleh aksi vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah oknum suporter.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui unggahan di akun TikTok pribadinya, menunjukkan rekaman yang memperlihatkan tindakan tidak terpuji tersebut. Sejumlah oknum Bobotoh terlihat melakukan perusakan fasilitas stadion, termasuk mencabuti rumput lapangan dan memotong jaring gawang. Tindakan ini menuai kecaman luas dari berbagai pihak.

Dedi Mulyadi mengungkapkan kekecewaannya atas insiden ini dan menegaskan bahwa ia tidak akan mentolerir segala bentuk perusakan fasilitas publik. Ia menekankan bahwa perayaan kemenangan seharusnya dilakukan dengan cara yang positif dan tidak merugikan orang lain maupun merusak aset yang menjadi kebanggaan bersama.

"Merayakan kemenangan adalah hal yang wajar dan kita semua nantikan. Namun, saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap tindakan kriminal yang merusak fasilitas stadion yang kita banggakan," ujar Dedi Mulyadi dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa aparat penegak hukum akan segera bertindak untuk mengusut tuntas kasus ini. Oknum-oknum yang terlibat dalam aksi vandalisme tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Jika terbukti melakukan tindak pidana, maka proses hukum akan ditegakkan. Bagi pelaku yang masih di bawah umur, mereka akan mendapatkan pembinaan di barak militer hingga menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat," imbuhnya.

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya para suporter sepak bola, untuk selalu menjaga ketertiban dan menghormati fasilitas publik. Perayaan kemenangan seharusnya dilakukan dengan cara yang positif dan tidak merugikan siapapun. Tindakan vandalisme hanya mencoreng nama baik tim dan merusak citra suporter sepak bola Indonesia.

Aparat kepolisian kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi para pelaku vandalisme dan menentukan langkah hukum yang akan diambil. Diharapkan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi sorotan dalam insiden ini:

• Aksi vandalisme terjadi usai perayaan kemenangan Persib Bandung di Stadion GBLA.
• Fasilitas stadion, termasuk rumput lapangan dan jaring gawang, menjadi sasaran perusakan.
• Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengecam keras tindakan tersebut dan meminta penegakan hukum.
• Pelaku vandalisme akan diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Bagi pelaku yang masih di bawah umur akan diberikan pembinaan khusus.
• Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua suporter sepak bola untuk menjaga ketertiban dan menghormati fasilitas publik.

Kejadian ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen sepak bola Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga fasilitas publik dan merayakan kemenangan dengan cara yang sportif dan bertanggung jawab.