Pergerakan Tanah Ancam Permukiman di Cikarang, Sejumlah Rumah Alami Kerusakan
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, memicu pergerakan tanah yang berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat delapan unit rumah di Kampung Tembong mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi.
Menurut keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, tiga rumah mengalami kerusakan berat, sementara lima lainnya mengalami kerusakan ringan. Kerusakan ini mayoritas terjadi pada bangunan rumah permanen. Petugas BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan assessment dampak pergerakan tanah. Hasil investigasi awal menunjukkan curah hujan tinggi menjadi faktor utama pemicu pergerakan tanah di wilayah tersebut. Kondisi tanah yang labil diperparah dengan tingginya intensitas hujan menyebabkan pergeseran dan longsor.
Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bekasi telah mengirimkan bantuan logistik berupa bambu dan bronjong ke lokasi terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat menahan pergerakan tanah lebih lanjut dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Namun, penanganan jangka panjang masih menunggu hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari Badan Geologi. Pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti pergerakan tanah dan menentukan langkah-langkah mitigasi yang tepat.
Pihak BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah Cikarang. Jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah, seperti retakan pada dinding atau lantai rumah, segera laporkan kepada pihak berwenang. Langkah-langkah antisipasi dini dapat meminimalkan risiko dan dampak buruk akibat pergerakan tanah.
Adapun daftar rumah yang terdampak sebagai berikut:
- Rumah Bapak A (Rusak Berat)
- Rumah Ibu B (Rusak Berat)
- Rumah Saudara C (Rusak Berat)
- Rumah Bapak D (Rusak Ringan)
- Rumah Ibu E (Rusak Ringan)
- Rumah Saudara F (Rusak Ringan)
- Rumah Bapak G (Rusak Ringan)
- Rumah Ibu H (Rusak Ringan)