Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kendari, 10 Maret 2025: Panduan Lengkap Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kendari, 10 Maret 2025

Ramadan, bulan penuh berkah, kembali hadir menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Bagi masyarakat Kendari dan sekitarnya di Sulawesi Tenggara, mengetahui waktu imsakiyah dan berbuka puasa menjadi hal yang krusial dalam menjalankan ibadah. Berikut ini jadwal lengkap imsakiyah dan waktu berbuka puasa untuk wilayah Kendari dan sekitarnya pada hari Senin, 10 Maret 2025, atau bertepatan dengan tanggal 10 Ramadan 1446 H, yang disusun berdasarkan data Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI.

Jadwal Sholat Lima Waktu dan Buka Puasa:

  • Imsak: 04.31 WITA
  • Subuh: 04.41 WITA
  • Dhuha: 06.20 WITA
  • Dzuhur: 12.04 WITA
  • Ashar: 15.03 WITA
  • Magrib (Buka Puasa): 18.08 WITA
  • Isya: 19.16 WITA

Keutamaan Segera Berbuka Puasa

Dalam ajaran Islam, berbuka puasa tepat waktu merupakan hal yang dianjurkan. Hal ini ditegaskan dalam berbagai hadits, salah satunya hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang segera berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba. Hadits tersebut menggarisbawahi pentingnya menghargai waktu dan menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran.

Hadits tersebut menginspirasi kita untuk menghindari penundaan dalam berbuka puasa, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, khususnya nikmat kesehatan dan rezeki yang memungkinkan kita menjalankan ibadah puasa.

Doa Berbuka Puasa: Memantapkan Niat dan Rasa Syukur

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, berbuka puasa menjadi momen yang dinantikan. Selain menikmati hidangan, membaca doa berbuka puasa menjadi bagian penting untuk memperkuat niat ibadah dan memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut dua pilihan doa berbuka puasa yang dapat dipanjatkan:

  • Doa Pertama (Arab, Latin, dan Arti):

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah.

Arti: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."

  • Doa Kedua (Arab, Latin, dan Arti):

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu.

Arti: "Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."

Waktu Membaca Doa Berbuka Puasa

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa, pendapat yang lebih diutamakan adalah membaca doa setelah berbuka puasa. Hal ini didasarkan pada pendapat Wahba Zuhaili dalam Fiqh al-Islam wa Aditullah yang menyatakan bahwa berdoa setelah berbuka merupakan sunnah. Meskipun membaca doa sebelum berbuka juga diperbolehkan, namun membaca doa setelah berbuka dianggap sebagai penyempurnaan sunnah (Kamal al-Sunnah).

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Kendari dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H. Semoga puasa kita diterima Allah SWT.