Jejak Kemegahan yang Pudar: Kompleks Perumahan Karyawan Kereta Api di Medan Ditelantarkan
Di sudut Kota Medan, tersembunyi sebuah kawasan yang menyimpan fragmen sejarah kejayaan masa lalu. Dahulu dikenal sebagai kompleks perumahan elit bagi karyawan bengkel kereta api, yang terletak di Jalan Bundar, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, kini tempat tersebut memancarkan aura kesunyian dan keterlantaran.
Kompleks ini, dulunya merupakan bagian dari Deli Spoorweg Maatschappij (DSM), sebuah perusahaan kereta api swasta yang memainkan peran penting dalam pengangkutan hasil bumi di Sumatra Utara. Rumah-rumah bergaya arsitektur Eropa yang megah pada masanya, kini berdiri dengan pilu. Dinding-dindingnya yang kokoh masih tegak, namun jendela dan pintu telah hilang, digantikan oleh semak belukar dan pepohonan rimbun yang mencengkeram sekelilingnya.
Kawasan ini, yang dibangun sekitar tahun 1919, dirancang untuk menampung para karyawan bengkel kereta api agar mereka dapat bekerja dengan efisien. Lokasinya yang strategis, dekat dengan tempat kerja, memungkinkan mobilitas yang mudah bagi para pekerja.
Ahli sejarah dari Universitas Sumatera Utara (USU), M Azis Rizky Lubis, menjelaskan bahwa pembangunan kompleks ini berdekatan dengan perkebunan Helvetia, menjadikan Pulo Brayan sebagai kawasan elit pada masa itu. Selain perumahan karyawan bengkel kereta, terdapat pula kompleks elit yang diperuntukkan bagi orang-orang Eropa.
Namun, masa kejayaan kompleks ini tidak berlangsung selamanya. Invasi Jepang ke Indonesia mengubah fungsi kawasan ini menjadi tempat pengungsian bagi orang-orang Eropa. Kedekatannya dengan Pelabuhan Belawan menjadi pertimbangan utama, dengan harapan memudahkan mobilisasi mereka.
Setelah kemerdekaan Indonesia, DSM mengalami nasionalisasi dan menjadi bagian dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Seiring berjalannya waktu, kompleks perumahan ini kehilangan pamornya dan akhirnya ditinggalkan. Kini, yang tersisa hanyalah sisa-sisa kemegahan masa lalu, saksi bisu perubahan zaman dan nasib sebuah kawasan elit yang terlupakan.
Berikut adalah poin-poin penting mengenai kawasan bekas perumahan elit karyawan bengkel kereta di Medan:
- Lokasi: Jalan Bundar, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara.
- Sejarah: Dibangun sekitar tahun 1919 sebagai kompleks perumahan elit karyawan bengkel kereta api Deli Spoorweg Maatschappij (DSM).
- Arsitektur: Rumah-rumah bergaya Eropa yang megah pada masanya.
- Kondisi saat ini: Terbengkalai, sepi, dan ditumbuhi semak belukar.
- Peran di masa lalu: Kawasan elit, tempat pengungsian orang Eropa saat invasi Jepang.
- DSM: Perusahaan kereta api swasta yang dinasionalisasi dan menjadi bagian dari PT KAI.