Tragedi menghantam kawasan Pelabuhan Tengkayu II di Tarakan Barat, Kalimantan Utara, Minggu (25/5/2025) sore. Tiga anak sekolah dasar dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan pelabuhan. Upaya pencarian intensif segera dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Dede Hariana, pihaknya menerima laporan dari keluarga korban bernama Fadli pada pukul 14.45 WITA. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa tiga anak sedang berenang di area Pelabuhan Tengkayu II ketika kejadian nahas tersebut terjadi.

"Tiga korban tersebut hanyut terbawa arus. Dua korban selamat dan dirujuk ke puskesmas, satu korban masih dalam pencarian," ujar Dede.

Tim SAR bergerak cepat menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 2,59 mil laut dari Kantor SAR Tarakan. Pencarian difokuskan di sekitar titik koordinat 3°18'6.82"N 117°34'25.05"E. Identitas korban yang masih dalam pencarian diketahui bernama Muhammad Fathir Adhar, seorang anak berusia 13 tahun yang merupakan warga Gang Arwana, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat.

Operasi pencarian pada hari pertama membuahkan hasil nihil. Tim SAR gabungan berencana melanjutkan pencarian pada hari berikutnya dengan memperluas area pencarian dan mengerahkan peralatan yang lebih canggih. Diharapkan korban dapat segera ditemukan dan keluarga diberikan kepastian.