Kendala Teknis Paksa Quartararo Tersingkir dari MotoGP Inggris, Air Mata Kekecewaan Membasahi Silverstone

Mimpi Quartararo Kandas di Silverstone: Tangisan di Tengah Lintasan

Ambisi Fabio Quartararo untuk meraih kemenangan di MotoGP Inggris 2025 harus terkubur dalam-dalam setelah mengalami masalah teknis yang membuatnya tersingkir dari balapan. Pebalap Yamaha itu, yang memulai balapan dengan meyakinkan dan memimpin sebagian besar putaran awal, tak kuasa menahan air mata kekecewaan di pinggir lintasan Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/5/2025).

Quartararo, yang tampil impresif sejak sesi kualifikasi dan berhasil mengamankan pole position, memimpin jalannya balapan hingga lap ke-12. Namun, harapan untuk meraih podium tertinggi pupus ketika motor YZR-M1 yang dikendarainya mengalami masalah pada ride-height device. Gangguan teknis ini secara signifikan memengaruhi performa motor, membuatnya kesulitan untuk mempertahankan kecepatan dan akhirnya terpaksa mengakhiri balapan lebih awal.

Kekecewaan mendalam terlihat jelas di wajah Quartararo. Beberapa foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika ia menangis di pinggir trek, meluapkan emosi atas kegagalan yang dialaminya. Bahkan, setibanya di paddock, ia terlihat ditenangkan oleh anggota tim Yamaha yang berusaha memberikan dukungan moral.

Kegagalan Quartararo ini menjadi pukulan telak bagi Yamaha, yang sebenarnya telah menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa seri terakhir. Keberhasilan Quartararo meraih pole position di tiga seri terakhir (Spanyol, Prancis, dan Inggris) menjadi indikasi bahwa tim telah menemukan setelan yang tepat untuk motor mereka. Namun, masalah teknis yang menimpa Quartararo di Silverstone sekali lagi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Yamaha dalam upaya mereka untuk kembali bersaing di papan atas.

Sementara itu, Marco Bezzecchi dari tim Aprilia berhasil memanfaatkan situasi ini dengan merebut kemenangan di MotoGP Inggris. Ia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 38 menit 16,037 detik, mengungguli para pesaingnya dan mengamankan podium tertinggi.

Bagi Quartararo, insiden ini tentu menjadi pelajaran berharga. Ia harus segera bangkit dan melupakan kekecewaan ini, serta fokus untuk menghadapi seri-seri berikutnya dengan semangat yang baru. Tim Yamaha juga perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab masalah teknis yang dialami Quartararo, serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.