Pemerintah Prediksi Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Pemerintah Prediksi Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan Menag usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan Operasi Ketupat 2025 bersama pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Dalam keterangannya, Menag Nasaruddin Umar menyatakan bahwa prediksi tersebut kemungkinan besar akan bertepatan dengan penetapan Idul Fitri versi Muhammadiyah. Muhammadiyah sendiri telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. "Jadi kita kemarin puasanya bareng, kemudian juga nanti insyaallah diharapkan lebarannya juga bareng," ujar Menag. Pernyataan ini mengindikasikan adanya potensi keseragaman dalam penetapan hari raya Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah di tahun 2025.
Namun, penting untuk ditekankan bahwa prediksi ini masih bersifat sementara. Kepastian tanggal 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri akan ditentukan secara resmi oleh pemerintah melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan mendekati waktu yang diperkirakan. Hasil sidang isbat ini akan menjadi acuan resmi bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam merayakan Idul Fitri.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan prediksi terkait puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada tanggal 5-7 April 2025. Prediksi ini menjadi acuan penting bagi pihak kepolisian dalam mempersiapkan strategi pengamanan dan kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran.
Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan dan Menko PMK Pratikno. Rapat yang digelar secara tertutup ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga penting, antara lain:
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi
- Menteri Perdagangan Budi Santoso
- Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana
- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati
- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii
Hadirnya berbagai kementerian dan lembaga dalam rapat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, khususnya dalam menghadapi prediksi peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan menjelang Idul Fitri.
Koordinasi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi potensi permasalahan yang mungkin timbul selama periode tersebut, termasuk dalam hal pengaturan lalu lintas, keamanan, dan penanggulangan bencana. Persiapan yang matang dan komprehensif diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan mudik maupun balik.