Klub Serie A, Como 1907, dengan tegas menolak pendekatan yang dilakukan AS Roma untuk memboyong pelatih mereka, Cesc Fabregas. Penolakan ini menggarisbawahi komitmen Como terhadap stabilitas tim dan kepercayaan pada kepemimpinan Fabregas, terutama setelah keberhasilan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Italia.

Roma, yang tengah mencari pengganti potensial bagi Claudio Ranieri, dikabarkan menjadikan Fabregas sebagai target utama. Manajemen klub ibu kota itu bahkan telah menghubungi Como secara langsung untuk menjajaki kemungkinan transfer dan berdiskusi mengenai kompensasi yang sesuai. Mereka juga membuka pintu bagi Fabregas untuk bernegosiasi mengenai persyaratan pribadi, termasuk gaji.

Namun, upaya kilat yang dilakukan Roma tersebut menemui jalan buntu. Como 1907 bersikeras untuk mempertahankan Fabregas, setidaknya untuk musim mendatang. Penolakan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Fabregas bagi klub yang dimiliki pengusaha Indonesia tersebut, terutama dalam proyek jangka panjang mereka di Serie A.

Menurut pakar transfer Gianluca Di Marzio, Como menolak mentah-mentah tawaran Roma, menegaskan bahwa mereka tidak berniat melepas pelatih muda tersebut. Sikap ini juga mengirimkan sinyal kuat kepada klub-klub lain yang mungkin tertarik pada jasa Fabregas.

Sebelumnya, Fabregas juga sempat dikaitkan dengan Bayer Leverkusen setelah Xabi Alonso diumumkan menjadi pelatih Real Madrid. Namun, Como sekali lagi menunjukkan keteguhan mereka dengan menolak semua pendekatan yang ada.

Fabregas sendiri mengakhiri karir bermainnya bersama Como di Serie B pada musim 2022-23. Setelah itu, ia langsung dipercaya untuk menjadi pelatih kepala, sebuah keputusan yang terbukti sangat tepat. Di bawah kepemimpinannya, Como berhasil meraih promosi bersejarah ke Serie A, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi klub dan para penggemarnya. Musim ini, mereka berhasil mengamankan posisi yang cukup baik di papan tengah klasemen Serie A.

Penolakan Como terhadap tawaran Roma ini menjadi bukti nyata bahwa mereka memiliki ambisi besar dan ingin terus berkembang di bawah arahan Cesc Fabregas. Keberhasilan promosi ke Serie A dan performa stabil di musim ini menjadi fondasi yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi klub yang bermarkas di tepi Danau Como tersebut. Fans Como tentunya berharap Fabregas dapat terus memberikan sentuhan magisnya dan membawa tim meraih kesuksesan yang lebih besar lagi di musim-musim mendatang.

• Fokus pada Stabilitas: Keputusan Como menegaskan komitmen mereka terhadap stabilitas tim dan kepercayaan pada Fabregas.
• Ambisi Jangka Panjang: Penolakan tawaran menunjukkan ambisi besar klub untuk berkembang di bawah kepemimpinan Fabregas.
• Kepercayaan Penuh: Como menunjukkan kepercayaan penuh pada Fabregas setelah keberhasilan promosi ke Serie A.
• Penolakan Tegas: Como menolak mentah-mentah tawaran AS Roma, menunjukkan keteguhan mereka untuk mempertahankan Fabregas.
• Peran Vital Fabregas: Penolakan ini membuktikan betapa pentingnya peran Fabregas bagi klub dalam proyek jangka panjang mereka.