Kreasi Topeng Panji dari Limbah Kayu Tarik Minat Peserta di Kediri
Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi saksi antusiasme para peserta dalam lokakarya pembuatan topeng Panji yang unik. Bukan dari bahan konvensional, topeng-topeng ini diciptakan dari serbuk kayu, memanfaatkan limbah menjadi karya seni bernilai.
Lokakarya yang berlangsung pada hari Minggu (25/5) ini, menarik perhatian berbagai kalangan. Para peserta dengan tekun mengikuti arahan instruktur, mulai dari proses pencampuran serbuk kayu dengan bahan perekat alami, hingga pembentukan dasar topeng. Kreativitas kemudian diuji saat proses penghalusan dan pemberian detail ukiran yang menjadi ciri khas topeng Panji. Warna-warna cerah dan motif tradisional semakin mempercantik tampilan topeng, menjadikannya sebuah karya seni yang memukau.
Topeng Panji sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari seni pertunjukan tradisional Jawa Timur. Kisah-kisah kepahlawanan dan percintaan Panji Asmorobangun menjadi inspirasi utama dalam pembuatan topeng ini. Melalui lokakarya ini, diharapkan para peserta tidak hanya terampil membuat topeng, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Inisiatif ini juga menjadi langkah positif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan limbah dan pelestarian seni tradisional.
Kegiatan ini membuktikan bahwa limbah serbuk kayu, yang seringkali dianggap tidak berguna, dapat diubah menjadi barang bernilai seni tinggi. Dengan sentuhan kreativitas dan ketekunan, para peserta lokakarya berhasil menciptakan topeng Panji yang unik dan menarik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan bakat seni dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal.