Gempa bumi yang mengguncang Bengkulu beberapa waktu lalu mendorong Pemerintah Provinsi untuk bergerak cepat dalam upaya pemulihan. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, telah mengumumkan serangkaian langkah strategis untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Sedikitnya 150 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung merespons dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 4,7 miliar untuk proses pemulihan. Dana awal sebesar Rp 300 juta telah tersedia dari kas daerah untuk memulai program rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Rumah-rumah yang rusak berat akan kita robohkan dan bangun kembali. Sementara yang kerusakannya ringan akan kita rehabilitasi," ujar Gubernur Helmi Hasan.

Berikut adalah rincian langkah-langkah pemulihan yang akan dilakukan:

• Rehabilitasi Rumah Rusak Ringan: Pemerintah akan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan.
• Rekonstruksi Rumah Rusak Berat: Rumah-rumah yang hancur total atau mengalami kerusakan berat akan dibangun kembali dengan anggaran khusus.
• Keterlibatan Aktif Pemerintah Daerah: Gubernur Helmi menugaskan seluruh bupati dan wali kota di Bengkulu untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemulihan, dengan menargetkan perbaikan minimal satu rumah oleh masing-masing kepala daerah.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Gubernur menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana dan pelaksanaan program pemulihan untuk mencegah potensi masalah hukum di kemudian hari.
• Sinergi dengan Berbagai Pihak: Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Baznas, pengembang perumahan, investor, dan masyarakat umum, untuk mempercepat proses pemulihan.

Bantuan juga datang dari investor asal Tiongkok yang berencana membangun 50 unit rumah untuk warga terdampak. Pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan.

Gubernur Helmi Hasan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi semangat bagi Bengkulu untuk bangkit kembali pasca-gempa.