Purwakarta Siapkan Gelombang Kedua Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Usai Idul Adha

Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana melanjutkan program pendidikan karakter bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bermasalah. Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengumumkan bahwa gelombang kedua program ini akan dilaksanakan setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

Menurut Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein, saat ini sudah ada antara 30 hingga 50 siswa yang mendaftar untuk mengikuti program ini. Namun, mengingat kapasitas yang terbatas di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9 Purwakarta, hanya 40 siswa yang akan diterima.

Proses seleksi akan dilakukan secara ketat dengan melibatkan verifikasi dari pihak orang tua dan sekolah. Om Zein menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam membina siswa. Apabila sekolah atau orang tua masih mampu memberikan bimbingan yang memadai, maka siswa tersebut sebaiknya tetap dibina di lingkungan keluarga dan sekolah.

"Kita akan verifikasi dulu, verifikasi pihak orangtuanya, pihak sekolahnya, karena yang mendaftarkan kan rata-rata orangtuanya. Jadi diverifikasi ditanya, pihak sekolahnya masih sanggup gak," ujar Om Zein.

Apabila orang tua sudah tidak mampu membina, siswa akan dirujuk ke psikolog untuk mendapatkan konseling. Konseling ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar permasalahan perilaku siswa, seperti:

  • Tawuran
  • Bolos sekolah
  • Penyalahgunaan minuman keras
  • Merokok
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Perilaku melawan orang tua

Setelah melalui proses identifikasi, siswa akan dikategorikan berdasarkan tingkat permasalahan mereka. Om Zein menjelaskan bahwa pembukaan gelombang kedua ini didasari oleh banyaknya permintaan dari orang tua. Keberhasilan program pendidikan karakter sebelumnya dalam mengubah perilaku siswa menjadi salah satu faktor pendorong.

Om Zein juga memastikan bahwa program pembinaan di barak militer akan tetap dilaksanakan dengan pendekatan yang ramah anak. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik dan bertanggung jawab.