Kemensos Gagas Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Siswa Sekolah Rakyat

Kementerian Sosial (Kemensos) berencana meluncurkan program pemberdayaan ekonomi yang menyasar keluarga siswa Sekolah Rakyat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, sehingga mendukung pendidikan anak-anak mereka di Sekolah Rakyat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan, program ini akan melibatkan perbaikan tempat tinggal melalui program pemerintah, serta pemberdayaan ekonomi bagi orang tua siswa. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mewujudkan Sekolah Rakyat sebagai harapan baru bagi anak-anak Indonesia untuk keluar dari kemiskinan.

Pernyataan ini disampaikan saat Mensos meninjau proses penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat di Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, Mensos berinteraksi dengan Rustini, seorang calon wali murid yang berprofesi sebagai orang tua tunggal dengan tiga orang anak dan berpenghasilan sekitar Rp 50.000 per hari. Kondisi tempat tinggal Rustini yang memprihatinkan menjadi salah satu contoh keluarga yang akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.

Proses penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat dilakukan melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang diadakan rutin setiap bulan. Dalam forum ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan informasi mengenai program Sekolah Rakyat. Petugas pendamping sosial kemudian mendata anak-anak yang akan lulus SD atau SMP dan melakukan pendekatan langsung ke rumah mereka.

Sekolah Rakyat sendiri dirancang sebagai sekolah berasrama penuh (24 jam) dari jenjang SD hingga SMA. Kurikulumnya menggabungkan pendidikan formal, penguatan karakter, serta orientasi dan matrikulasi. Calon siswa tidak perlu mengikuti tes akademik, melainkan hanya perlu memenuhi persyaratan administratif berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masuk dalam kelompok desil 1 atau 2 (kelompok miskin).

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, sebelumnya menyatakan bahwa Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2025 dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat miskin.

Program Pemberdayaan yang Disiapkan

Program pemberdayaan orang tua siswa Sekolah Rakyat akan difokuskan pada beberapa aspek:

  • Perbaikan Rumah: Memastikan tempat tinggal yang layak huni bagi keluarga siswa.
  • Pelatihan Keterampilan: Memberikan pelatihan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan pasar kerja.
  • Bantuan Modal Usaha: Memfasilitasi akses modal untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil.
  • Pendampingan Usaha: Memberikan pendampingan dan konsultasi untuk memastikan keberlanjutan usaha.

Dengan program ini, diharapkan orang tua siswa dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka, sehingga mampu mendukung pendidikan anak-anak mereka secara optimal. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.