Sapu, alat sederhana yang lazim ditemukan di setiap rumah, ternyata menyimpan beragam mitos dan kepercayaan unik di berbagai belahan dunia. Lebih dari sekadar alat kebersihan, sapu seringkali dikaitkan dengan keberuntungan, nasib baik, bahkan hal-hal mistis.

Di Indonesia, mungkin tak asing lagi dengan larangan menyapu di malam hari. Konon, tindakan ini dapat mengusir rezeki dan mendatangkan kesialan. Kepercayaan ini diwariskan secara turun temurun, menjadi bagian dari folklore yang hidup di masyarakat. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, larangan ini kemungkinan besar muncul sebagai solusi praktis di masa lalu, ketika penerangan masih minim. Menyapu dalam kondisi gelap berpotensi menghilangkan barang berharga secara tidak sengaja.

Mitos dan kepercayaan seputar sapu tidak hanya terbatas di Indonesia. Berbagai negara memiliki tradisi dan pantangan unik terkait alat kebersihan ini:

• Jangan Membawa Sapu Lama ke Rumah Baru: Kepercayaan ini meluas di berbagai budaya. Membawa sapu lama ke rumah baru dianggap membawa energi negatif dan kesialan dari tempat tinggal sebelumnya. Sebaiknya, gunakan sapu baru untuk membersihkan rumah baru sebagai simbol memulai lembaran baru.
• Jangan Menyapu pada Malam Tahun Baru: Di Filipina, menyapu atau membuang sampah pada malam Tahun Baru dianggap tabu. Tindakan ini diyakini dapat menghilangkan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Masyarakat Filipina lebih memilih membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum pergantian tahun.
• Cara Menyimpan Sapu yang Benar: Di Malaysia, terdapat kepercayaan bahwa sapu harus digantung di dinding saat tidak digunakan. Menyentuhkan sapu ke lantai dianggap dapat menghilangkan keberuntungan. Selain itu, menggantung sapu secara terpisah juga diyakini dapat mencegah pertengkaran dalam keluarga.

Dari larangan menyapu di malam hari hingga cara menyimpan sapu yang benar, mitos seputar sapu mencerminkan bagaimana budaya dan kepercayaan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Lebih dari sekadar alat kebersihan, sapu menjadi simbol keberuntungan, perlindungan, dan bahkan harmoni dalam rumah tangga. Walaupun asal usul mitos ini seringkali sulit diverifikasi, keberadaannya tetap menjadi bagian menarik dari warisan budaya di berbagai negara.