Di jantung Hotel Tentrem Jakarta, Kayu Manis Restoran hadir sebagai oase kuliner yang menawarkan pengalaman bersantap istimewa. Restoran ini tidak hanya menyajikan hidangan Indonesia, tetapi juga membawa para tamunya dalam perjalanan rasa melintasi berbagai daerah di Nusantara.

Chef de Cuisine Hotel Tentrem Jakarta, Benvi Oskarino, mengungkapkan bahwa Kayu Manis Restoran memiliki misi khusus untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada para pengunjung. Namun, pendekatan yang diambil tidaklah konvensional. Alih-alih terpaku pada metode penyajian tradisional, Chef Benvi memilih untuk mengemas hidangan-hidangan klasik ini dengan sentuhan modern yang menarik.

Sentuhan Modern pada Hidangan Klasik

Konsep ini tercermin dalam setiap aspek restoran, mulai dari dekorasi hingga presentasi hidangan. Tujuannya adalah untuk menarik minat generasi muda dan para wisatawan yang mungkin belum familiar dengan cita rasa Indonesia. Salah satu contohnya adalah Sate Ambal, hidangan khas Cirebon yang disajikan dengan dua pilihan daging, ayam dan sapi. Yang membuat Sate Ambal di Kayu Manis Restoran istimewa adalah sambal ambalnya yang menggunakan tempe sebagai bahan utama.

Selain Sate Ambal, Konro Bakar juga menjadi andalan restoran ini. Iga sapi pilihan dengan daging tebal dan tekstur empuk dibakar dengan sempurna, menghasilkan aroma smoky yang menggugah selera. Kucuran kecap manis dan bumbu rempah yang meresap hingga ke dalam daging semakin menambah kenikmatan hidangan ini. Sebagai pelengkap, disajikan pula singkong goreng berbalut charcoal yang unik, memberikan sensasi renyah di luar dan lembut di dalam.

Kurasi Menu yang Cermat

Dalam memilih menu-menu yang akan disajikan, Chef Benvi tidak bekerja sendiri. Ia melibatkan timnya untuk melakukan riset dan kurasi yang cermat. Hasilnya adalah deretan hidangan unik yang jarang ditemukan di restoran Indonesia sekelas Kayu Manis Restoran. Salah satu contohnya adalah Rendang Pipi dan Kerupuk Paru khas Sumatera Barat. Daging pipi sapi dipilih karena teksturnya yang empuk dan mudah lumer di mulut. Rendang yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan menghasilkan cita rasa yang kaya dan mendalam. Kerupuk paru yang renyah menjadi pelengkap yang sempurna, memberikan kontras tekstur yang menarik.

Tidak hanya itu, Kayu Manis Restoran juga menyajikan Ayam Bakar Rabeg khas Banten. Hidangan ini terinspirasi dari lokasi Hotel Tentrem Jakarta yang berada di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Ayam dibakar dengan bumbu rempah yang melimpah, seperti sereh, daun jeruk, daun salam, jahe, bawang merah, dan bawang putih. Hasilnya adalah ayam bakar yang beraroma khas dan memiliki rasa gurih yang meresap hingga ke dalam.

Menu Bebek Cibeber juga menjadi salah satu daya tarik restoran ini. Terinspirasi dari Kota Cilegon, Banten, hidangan ini disajikan dengan cara yang berbeda dan lebih elegan. Potongan bebek disajikan memanjang, menyerupai salmon atau daging sapi. Aroma smoky yang khas berasal dari proses marinasi yang lama, yang juga berfungsi untuk menghilangkan bau amis khas daging bebek.

Inspirasi dari UMKM Daerah

Chef Benvi tidak hanya terinspirasi dari kota-kota yang pernah dikunjunginya, tetapi juga dari para penjual makanan di daerah. Ia mengagumi sosok-sosok penjual UMKM legendaris yang telah melestarikan resep-resep tradisional. Salah satu contohnya adalah Sop Ayam khas Klaten yang disajikan di Kayu Manis Restoran. Hidangan ini terinspirasi dari Sop Ayam Pak Min, yang dikenal sebagai pelopor sop ayam khas Klaten. Kuah sop ayam dibuat gurih dari kaldu ayam yang diekstrak secara maksimal. Potongan ayamnya besar-besar dan direbus lama sehingga empuk namun tidak kering. Sop ayam disajikan dengan tungku kecil untuk menjaga kehangatannya. Kuahnya dibuat lebih kental sehingga rasa hangatnya bertahan lebih lama.

Kayu Manis Restoran di Hotel Tentrem Jakarta adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pecinta masakan Indonesia. Di sini, Anda dapat menikmati hidangan-hidangan klasik yang dikemas dengan sentuhan modern dan cita rasa yang otentik.