Jakarta - Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu (25/05/2025). Pertemuan penting ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, PM Li Qiang menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Presiden Xi Jinping kepada Presiden Prabowo Subianto. Salam tersebut menjadi simbol eratnya hubungan personal antara kedua pemimpin negara dan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral.

Pertemuan bilateral ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. PM Li Qiang menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, dan menekankan pentingnya momen ini untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan.

Delegasi dari kedua negara turut hadir dalam pertemuan tersebut, menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam membahas berbagai isu penting dan mencari solusi yang konstruktif. Pertemuan ini menjadi platform yang efektif untuk saling bertukar pandangan dan memperkuat pemahaman bersama.

PM Li Qiang menyoroti pencapaian penting yang telah diraih dalam pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama. Inisiatif ini, yang disepakati oleh kedua kepala negara pada kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok pada bulan November tahun lalu, bertujuan untuk meningkatkan pengaruh regional dan global kedua negara. PM Li Qiang meyakini bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok memiliki prospek yang luas dan akan terus berkembang di masa depan.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Li Qiang di Istana Merdeka menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan kedua bangsa.