Penyerangan Brutal Terjadi pada Dua Jaksa Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Serdang Bedagai
Kekerasan terhadap penegak hukum kembali terjadi. Dua anggota Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Jhon Wesli Sinaga dan seorang stafnya bernama Acensio Silvanof, menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, di wilayah Serdang Bedagai. Insiden ini terjadi di sebuah ladang sawit yang terletak di Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, menimbulkan keprihatinan mendalam terkait keamanan para aparat penegak hukum.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting, pihak kejaksaan saat ini tengah berupaya mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait insiden tersebut. Penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap motif di balik serangan ini, termasuk kemungkinan adanya kaitan dengan penanganan perkara yang sedang ditangani oleh korban atau faktor-faktor pribadi lainnya. Adre Ginting menekankan pentingnya pengungkapan kasus ini dan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku serta mengungkap motif dibalik serangan ini.
Informasi lebih rinci mengenai kronologis kejadian diungkapkan oleh Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Boy Amal. Dijelaskan bahwa pada hari kejadian, Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof berangkat dari kediaman mereka menuju ladang sawit sekitar pukul 09.35 WIB, dan tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 10.40 WIB. Beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 13.15 WIB, dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis Vario berwarna abu-abu tiba-tiba muncul di lokasi kejadian. Para pelaku kemudian menyerang kedua korban dengan menggunakan senjata tajam berupa parang yang disembunyikan di dalam tas pancing. Akibat serangan mendadak tersebut, Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof mengalami luka-luka serius.
Keberanian seorang sopir pengangkut sawit yang melintas di lokasi kejadian patut diacungi jempol. Ketika melihat penyerangan tersebut, sopir tersebut berusaha memberikan pertolongan kepada para korban. Aksi heroik sopir tersebut membuat pelaku panik dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof yang mengalami luka-luka serius akibat serangan tersebut segera dilarikan ke RSUD Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Boy Amal menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Sergai dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasus penyerangan terhadap dua jaksa ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai motif di balik serangan tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat diadili seadil-adilnya.