Dua Dekade Setelah Gantung Sepatu, Dua Mantan Rekan Setim Zidane Ini Masih Aktif di Lapangan Hijau

Zinedine Zidane, legenda sepak bola dunia, telah mengakhiri karirnya sebagai pemain profesional pada tahun 2006. Namun, siapa sangka, di tahun 2025 ini, masih ada beberapa mantan rekan setimnya yang terus aktif bermain, membuktikan bahwa semangat sepak bola tak mengenal usia.

Setelah pensiun, Zidane sukses membangun karir kepelatihan yang gemilang, termasuk mengantarkan Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Sementara banyak mantan rekannya beralih menjadi pelatih, seperti Antonio Conte dan Didier Deschamps, beberapa nama justru masih menikmati masa-masa bermain di lapangan hijau.

Siapakah mereka?

  • Marco Zamboni: Nama ini mungkin kurang familiar bagi sebagian penggemar sepak bola. Zamboni tercatat pernah bermain bersama Zidane selama 53 menit dalam pertandingan Coppa Italia pada tahun 1997 saat keduanya membela Juventus. Meski tak setenar Zidane, Zamboni memiliki karir yang panjang dan berkelana ke berbagai klub di Italia, tercatat pernah memperkuat 21 klub berbeda, termasuk Napoli, Udinese, dan Spezia. Di usianya yang sudah menginjak 47 tahun, Zamboni masih aktif bermain untuk klub amatir FC Pedemonte di kompetisi Prima Categoria.
  • Sergio Ramos: Bek tangguh asal Spanyol ini memulai debutnya di Real Madrid pada musim terakhir Zidane sebagai pemain. Keduanya sempat bermain bersama dalam 33 pertandingan. Bahkan, Zidane memberikan assist untuk gol pertama Ramos di La Liga saat melawan Malaga. Hubungan baik mereka berlanjut ketika Zidane menjadi pelatih Real Madrid. Ramos menjadi salah satu pemain andalan Zidane, tampil sebanyak 174 kali di bawah asuhannya. Setelah meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021, Ramos sempat bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) dan kembali ke Sevilla. Kini, di usia 39 tahun, Ramos bermain untuk Monterrey, klub asal Meksiko, dan berpotensi tampil di Piala Dunia Klub 2025, di mana ia bisa saja bertemu dengan mantan klubnya, Real Madrid.

Keberadaan Zamboni dan Ramos yang masih aktif bermain di usia yang tak lagi muda menjadi bukti dedikasi dan kecintaan mereka terhadap sepak bola. Mereka adalah contoh nyata bahwa semangat juang dan hasrat untuk terus berkompetisi tak lekang oleh waktu.