Sengketa Hak Cipta, Yoni Dores Prioritaskan Komunikasi dengan Lesti Kejora Sebelum Tempuh Jalur Hukum
Yoni Dores, seorang pencipta lagu, mengungkapkan bahwa dirinya lebih mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan dengan penyanyi Lesti Kejora terkait dugaan pelanggaran hak cipta sebelum akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Sejak awal saya sudah mengetahui perihal ini, namun saya lebih memilih untuk menjalin komunikasi terlebih dahulu," ungkap Yoni Dores saat ditemui di sebuah studio televisi pada hari Sabtu (25/5/2025).
Langkah hukum yang diambil Yoni Dores dengan melaporkan Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya didasari oleh kurangnya respons dan itikad baik dari pihak Lesti untuk melakukan dialog secara langsung.
"Saya tidak memiliki maksud tertentu. Saya hanya ingin berkomunikasi, namun sudah sekian lama saya menunggu, tidak ada respons," jelasnya.
Yoni Dores bahkan mengaku telah berupaya untuk menemui Lesti Kejora secara langsung di kediamannya. Sayangnya, usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
"Saya merasa perlu menempuh cara lain. Saya mencoba mendatangi rumahnya, yang ternyata berlokasi di dekat kediaman Atta Halilintar. Sempat kesulitan mencari alamatnya, namun akhirnya ada seseorang yang bersedia membantu. Namun, saat tiba di sana, saya hanya bisa menyampaikan pesan di depan pagar dan tidak berhasil bertemu langsung dengan Lesti," bebernya.
Saat berada di depan pagar rumah Lesti Kejora, Yoni Dores menjelaskan maksud kedatangannya kepada petugas keamanan. Namun, ia tidak diizinkan untuk bertemu dan akhirnya memutuskan untuk pulang. Yoni Dores juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menghubungi Helmy Yahya untuk meminta bantuannya dalam menjembatani komunikasi dengan Lesti Kejora.
"Saya hanya ingin mendapatkan informasi yang jelas. Apakah benar Lesti menyanyikan lagu tersebut? Atas inisiatif siapa?" tanya Yoni.
Lebih lanjut, Yoni Dores menjelaskan bahwa ia hanya ingin mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas dibawakannya lagu ciptaannya oleh Lesti Kejora.
"Apakah Lesti sendiri yang berinisiatif, atau ada pihak lain yang menyuruhnya? Jika ada pihak lain, saya ingin mengetahui alasannya," imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai harapannya setelah mengetahui siapa yang bertanggung jawab, Yoni Dores menegaskan bahwa ia hanya ingin berbicara dan memahami situasi yang terjadi.
"Saya tidak mengharapkan apa pun. Saya hanya ingin bercerita dan memahami duduk perkaranya. Pasti akan ada perkembangan dari situ, karena banyak sekali pihak yang menggunakan lagu tersebut," ujarnya.
Mengenai komentar dari warganet yang mempertanyakan mengapa hanya Lesti Kejora yang dilaporkan, Yoni Dores memberikan klarifikasi bahwa banyak penyanyi lain yang membawakan lagu ciptaannya telah melalui proses perizinan yang resmi.
"Banyak warganet yang bertanya mengapa hanya Lesti yang saya laporkan. Saya memilih untuk diam, karena mereka tidak mengetahui fakta yang sebenarnya. Banyak sekali penyanyi yang membayar royalti setelah mendapatkan izin, bahkan ada yang mencapai puluhan juta penonton di YouTube," jelasnya.
Yoni Dores menegaskan bahwa sebagian besar penyanyi cover telah mengantongi izin dari publisher, berbeda dengan kasus yang melibatkan Lesti Kejora.
"Mereka sudah mengantongi izin dari publisher. Ketika saya bertanya kepada publisher, mereka menyatakan bahwa tidak ada izin yang diberikan kepada Lesti," pungkasnya.