Krisis Pilot Melanda Eropa: Ribuan Penerbangan Terancam Batal di Tengah Lonjakan Permintaan Musim Panas
Gelombang pembatalan penerbangan menghantui langit Eropa menjelang puncak musim panas, dengan maskapai penerbangan berjuang mengatasi kekurangan pilot yang semakin parah. Swiss International Air Lines (SWISS) menjadi salah satu maskapai yang terpaksa melakukan penyesuaian signifikan, memangkas sekitar 1,5 persen dari jadwal penerbangannya hingga Oktober 2025.
Konsekuensi dari pemangkasan ini sangat dirasakan oleh para penumpang. AirAdvisor, sebuah lembaga perlindungan hak penumpang udara, memperkirakan bahwa sekitar 50.000 penumpang pada 1.400 penerbangan akan terkena dampak pembatalan ini. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh mereka yang terbang langsung, tetapi juga mereka yang memiliki rencana perjalanan dengan transit.
Berdasarkan data, antara 10 hingga 15 penerbangan setiap hari menghadapi pembatalan, mencakup berbagai rute penerbangan. Rute-rute dari Inggris, termasuk bandara-bandara utama seperti Heathrow, London City, Manchester, dan Edinburgh, menuju Swiss menjadi yang paling terpengaruh, dengan sekitar 12 persen penerbangan dibatalkan. Selain itu, penumpang dengan tujuan jarak jauh seperti Shanghai dan Chicago juga akan merasakan dampak pembatalan musim panas ini.
Anton Radchenko, pendiri AirAdvisor, menyoroti bahwa situasi ini akan memperumit rencana perjalanan bagi banyak orang. Ia menekankan bahwa masalah utama bukanlah kurangnya permintaan, melainkan kekurangan staf dan masalah penjadwalan. "Penerbangan dihentikan bukan karena orang tidak terbang, tetapi karena maskapai penerbangan tidak memiliki cukup pilot yang terlatih untuk mengoperasikannya," jelasnya.
Menurut laporan Aviation24, kekurangan pilot terutama terjadi untuk jenis pesawat A320, A321, A330, dan A340. Ini menunjukkan bahwa krisis ini tidak terbatas pada jenis pesawat tertentu dan mempengaruhi berbagai rute penerbangan.
Bagi para penumpang yang penerbangannya dibatalkan oleh SWISS, mereka memiliki hak untuk mendapatkan pengembalian dana penuh atau pengalihan rute gratis sesuai dengan peraturan EU261. Peraturan ini melindungi hak-hak penumpang dan memastikan bahwa mereka mendapatkan kompensasi yang sesuai atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pembatalan penerbangan.
SWISS menyatakan penyesalannya atas situasi ini dan berjanji untuk memberikan informasi kepada pelanggan yang terkena dampak sesegera mungkin. "Kami menyesal bahwa kami tidak dapat menawarkan koneksi yang terpengaruh seperti yang direncanakan semula. Dalam kasus seperti itu, kami memberi tahu pelanggan yang terpengaruh sedini mungkin," ujar perwakilan maskapai Swiss. Maskapai juga menambahkan bahwa penyesuaian jadwal dilakukan sedini mungkin untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan menemukan solusi perjalanan alternatif terbaik bagi penumpang mereka.
Berikut adalah hak-hak penumpang yang penerbangannya dibatalkan:
- Pengembalian dana penuh
- Pengalihan rute gratis
- Kompensasi sesuai dengan peraturan EU261
Krisis kekurangan pilot ini menjadi tantangan besar bagi industri penerbangan Eropa, terutama di tengah meningkatnya permintaan perjalanan selama musim panas. Maskapai penerbangan harus segera mencari solusi untuk mengatasi kekurangan ini agar dapat memenuhi kebutuhan penumpang dan menghindari gangguan yang lebih besar pada jadwal penerbangan.