Bintang Liverpool, Mohamed Salah, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Inggris. Setelah penantian selama tujuh tahun, pemain asal Mesir ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Primer Inggris musim ini. Penghargaan ini menjadi yang kedua baginya, setelah sebelumnya meraihnya pada musim 2017-2018.

Keberhasilan Salah meraih penghargaan bergengsi ini tidaklah mudah. Ia harus bersaing ketat dengan sejumlah pemain top lainnya yang masuk dalam daftar nominasi. Nama-nama seperti Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch, yang juga merupakan rekan setimnya di Liverpool, serta Declan Rice dari Arsenal, Alexander Isak dari Newcastle United, Bryan Mbeumo dari Brentford, Morgan Gibbs-White dan Chris Wood dari Nottingham Forest menjadi rivalnya dalam perebutan gelar individu tersebut.

Performa impresif Salah sepanjang musim ini menjadi kunci utama dalam mengantarkannya meraih penghargaan ini. Ia menjadi mesin gol bagi Liverpool, dengan catatan 28 gol dan 18 assist dari 37 penampilannya di Liga Primer Inggris. Kontribusinya yang signifikan tidak hanya membantu Liverpool meraih posisi yang baik di klasemen, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Dengan raihan ini, Salah kini sejajar dengan legenda-legenda Liga Primer Inggris seperti Kevin De Bruyne, Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan Nemanja Vidic, yang juga pernah meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Primer Inggris sebanyak dua kali. Pencapaian ini semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Liga Inggris.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, Salah juga telah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Primer Inggris 2024-2025 versi jurnalis sepak bola Inggris. Pengakuan ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam permainan Liverpool dan bagaimana ia dihargai oleh para pengamat sepak bola. Selain itu, musim ini ia juga berhasil melampaui rekor Sergio Aguero sebagai pemain asing tersubur di Liga Primer Inggris dengan torehan 185 gol.

Selain gelar Pemain Terbaik, Salah juga berpeluang besar untuk meraih Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim ini. Dengan keunggulan atas pesaing terdekatnya, Alexander Isak, yang baru mengemas 23 gol dengan satu pertandingan tersisa, Salah berada di ambang meraih gelar individu lainnya.

Pemenang penghargaan Pemain Terbaik Liga Primer Inggris ini ditentukan oleh panel yang terdiri dari perwakilan dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris), media, dan juga suporter. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada musim 1994-1995 dan sejak saat itu menjadi salah satu penghargaan individu paling bergengsi di sepak bola Inggris.