Presiden Prabowo Apresiasi Peran Konsisten Tiongkok dalam Mendukung Negara Berkembang dan Keadilan Global
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas peran aktif dan konsisten Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam percaturan ekonomi dan politik global. Dalam forum Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Prabowo menyoroti komitmen Tiongkok dalam mendukung negara-negara berkembang serta perjuangan melawan berbagai bentuk penindasan.
Prabowo menekankan bahwa Tiongkok telah lama menjadi suara bagi negara-negara berkembang yang berjuang untuk kemajuan. Ia juga memuji sikap Tiongkok yang teguh menentang imperialisme, kolonialisme, dan apartheid. Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyatakan harapannya agar Indonesia dan Tiongkok dapat memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi.
"Saya menyampaikan rasa hormat kepada Republik Rakyat Tiongkok yang telah konsisten membela kepentingan negara-negara yang sedang membangun, konsisten melawan penindasan, melawan imperialisme, melawan kolonialisme, melawan apartheid," ujar Prabowo di hadapan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang. Pernyataan ini mencerminkan pengakuan atas peran historis Tiongkok dalam membela negara-negara yang tertindas.
Prabowo secara khusus menyoroti dukungan kuat Tiongkok terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ia menyatakan bahwa kepemimpinan Tiongkok dalam membela Palestina merupakan sumber kebanggaan dan apresiasi bagi Indonesia. "Sampai hari ini kita melihat kepemimpinan Tiongkok, khususnya dalam membela rakyat Palestina, sungguh membanggakan bagi kita semua," katanya.
Presiden Prabowo meyakini bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok dapat menjadi contoh bagi dunia tentang bagaimana kekuatan dapat digunakan untuk mempromosikan kebaikan dan kesejahteraan bersama. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan (win-win), di mana kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang setara.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki potensi besar untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan ekonomi dan politik dapat diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan positif, seperti perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan. Ia berharap kemitraan antara kedua negara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan global.
Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi model bagi hubungan internasional yang lebih adil dan inklusif, di mana semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi dalam tata dunia yang lebih baik.